Kini predikat Musang sebagai hewan perusak sudah tergeser oleh zaman, karena saat ini musang lebih dikenal sebagai hewan yang lucu dan menggemaskan. Sudah banyak orang yang memelihara dan merawat musang sebagai hewan peliharaan kesayangan. Jika kita bisa menjinakkan musang dengan baik dan benar, maka dia akan menjadi hewan yang jinak sekaligus menggemaskan. Musang yang sudah jinak bisa kita ajak bermain-main dan tidak akan menggigit lagi, dan walaupun terkadang musang yang gemas dengan kita akan menggigit-gigit canda.
Jika hati Anda sudah kepincut mencintai musang, pasti akan timbul keinginan dalam mengembangbiakkannya, bisa Anda mengawinkan musang tersebut. Carikan pasangan untuk musang Anda, bisa dengan membeli musang betina atau jantan yang sudah jinak atau bisa barter dengan musang betina atau jantan milik teman Anda. Namun bagaimana cara mengawinkan musang? Tenang, karena artikel ini akan membahas mengenai Cara yang Benar Mengawinkan Musang Pandan, namun yang akan dibahas adalah musang pandan terlebih dulu. Nah berikut ini caranya :
Perhatikan Asupan Gizi Musang
Pertama sebelum memulai mengawinkan musang pandan, kita harus memastikan jika induk jantan atau betina yang akan dikawinkan mendapat asupan gizi yang seimbang. Jika musang jantan yang akan dikawinkan tidak mendapat asupan gizi seimbang, maka akan menghambat proses perkawinan karena lemas dan kalah agresif. Musang betina juga demikian, jika kekurangan asupan gizi maka akan membuat musang betina susah untuk hamil.
Perhatikan Usia Musang
Untuk usia ideal musang pandan jantan yang akan dikawinkan harus diatas 1 tahun 2 bulan, sedangkan usia ideal musang betina yang bisa dikawinkan harus berusia diatas 1,5 tahun. Tidak direkomendasikan untuk mengawinkan musang yang berusia dibawah standar tersebut.
Adakan Masa Perkenalan
Sebelum Anda menyatukan kedua musang dalam satu wadah untuk dikawinkan, sebaiknya lakukan pengenalan satu sama lainnya. Hal ini berguna, agar nantinya musang tidak berkelahi dan mengakibatkan perkawinan gagal. Cara memperkenalkannya yakni dengan menempatkan musang pada kandang masing-masing, dan tempatkan kandang tersebut berhadapan selama beberapa minggu. Setelah beberapa minggu, coba satukan musang tersebut dalam satu kandang. Jika musang tetap berkelahi, maka lakukan pemisahan kembali.
Perkawinan bisa dimulai
Jika musang sudah mulai bisa tenang saat berhadapan, kini perkawinan sudah bisa dimulai. Segera tempatkan pada satu kandang yang luas dan letakkan kandang untuk tempat perkawinan pada ruangan yang lebih tenang. Pada masa perkawinan kewajiban dalam memberikan makanan dan minuman masih tetap dilakukan secara teratur. Nah pada saat inilah observasi perilaku musang saat proses perkawinan kita mulai.
Lihat Perubahan Perilaku Musang
Hari demi hari telah dilalui, jika kita mengamati ada tingkah laku musang betina yang lebih aneh. Maka dapat kita ambil kesimpulan jika musang betina sedang hamil, segera pisahkan musang betina ke kandang lain yang lebih tenang dan nyaman. Biarkan musang betina dalam kandang, jangan pernah mengajaknya jalan-jalan ataupun dimandikan. Musang betina yang sedang hamil akan berkurang nafsu makannya, sebaiknya tetap sediakan asupan makanan yang bergizi untuk musang betina hamil. Selalu persiapkan kain tebal sebagai alas kandang, untuk musang betina melahirkan.
Memantau Masa Kehamilan
Lama kehamilan musang sekitar 60 sampai 70 hari, tergantung kesehatan musang betina tersebut. Pada saat masa observasi ini, lihat terus perkembangan kehamilan musang betina. Musang betina akan berubah menjadi lebih defensif kepada siapa saja. Untuk perubahan fisiknya dapat kita lihat membesarnya perut dan tumbuhnya puting susu pada musang betina.
Kelahiran Bayi Musang
Setelah masa kehamilan terlewati, musang betina akan melahirkan bayi-bayi yang lucu dan menggemaskan. Jumlah anak musang yang dilahirkan bisa berjumlah 2 sampai 5 ekor banyaknya. Tidak disarankan untuk memegang bayi musang sampai bayi lepas sapih ( lepas air susu induknya ). Waktu bayi musang menyusu pada induknya selama 2 sampai 3 bulan, jadi selama itu juga Anda tidak boleh memegang bayi musang.
Merawat Bayi Musang
Saat bayi terlahir di dunia, mata mereka masih tertutup. Mata akan mulai terbuka saat usia bayi musang menginjak 3 minggu. Jika mata bayi musang sudah terbuka dan lepas dari susu induknya, dapat kita pindahkan ke kandang lain. Mulailah menjadi induk bagi bayi musang tersebut, ajari bayi musang untuk belajar makan sendiri. Jika bayi masih susah untuk makan sendiri, berikan bubur bayi kental yang dimasukkan ke dalam pipet kemudian suntikan perlahan ke dalam mulut bayi musang.
Hal ini selain dapat melestarikan habitat musang, Anda juga bisa menjadikannya sebagai ladang bisnis yang bagus. Demikianlah artikel ini yang berjudul cara yang benar mengawinkan musang pandan, semoga menjadi bacaan yang bermanfaat.