Memang mengasikan mempunyai hewan yang sangat lucu untuk dijadikan teman sehari - hari di kala kita tidak ada kegiatan di rumah. Kebayankan orang memilih hewan peliharaan sebagai teman di rumah biasanya adalah Anjing dan Kucing, karena memang hewan ini tidak lah sulih dalam merawatnya, bahkan hewan tersebut tergolong patuh pada majikannya.
Pada postingan artikel berikut ini yang admin bahas bukanlah Anjing ataupun Kucing, namun admin akan membahas tentang Jenis Jenis Musang yang terdapat di indonesia. Di Idonesia tersediri populasi Musang masih menyebar luas dan masih mudah sekali di dapatkan, bukan di dapatkan tetapi di temukan.
Mungkin salah satu sobat pembaca blog ini ada yang memelihara musang? Musang sendiri adalah hewan buat yang aktif di malah hari. Memelihra musang adalah suatu tantangan yang extrim, selain memberi makan, kita juga di beri tantangan untuk membuat di musang menjadi jinak. Banyak orang yang sudah gagal membuat musang jinak, namun bagi para pecinta hewan ini bukanlah hal yang sulit, justru ini adalah tantangan yang paling tidak lupakan.
Musang sendiri di Indonesia telah di anggap sebagai hama oleh masyarakat, tidak lah heran musang banyak di buru oleh masyarkat. Selain tujuan untuk memberantas hama daging musang sendiri sebenarnya juga tidak kalah dengan daging ayam, sapi, dan kerbau. Admin sendiri pun pernah merasakan daging musang yang jenis Musang Pandan dan Musang Rase, rasanya sangat enak tidak jauh dengan rasa daging sapi.
Baiklah langsung pada initinya, berikut ini adalah jenis jenis musang yang banyak di gemari oleh masyarakat.
1. MUSANG PANDAN
Hewan ini memiliki berbagai sebutan lain seperti musang careug bulan, luak atau luwak, serta common palm civet, common musang, house musang, dan toddy cat. Nama ilmiah musang pandan adalah Paradoxurus Hermaphroditus sedangkan dalam bahasa inggris disebut palm civet. Apapun sebutan nya musang pandan adalah hewan menyusui yang termasuk suku musang dan garangan.
Musang pandan memiliki postur tubuh yang berukuran sedang kisaran sekitar 90 cm termasuk ekornya, dengan panjang ekor sekitar 40 cm atau kurang. Bagian sisi atas tubuhnya abu-abug keclokatan, dengan variasi dari warna tengguli (coklat merah tua) sampai kehijuan. Sedangkan jalur di punggungnya lebih gelap, biasanya berupa tiga atau lima garis gelap yang tidak begitu jelas dan terputus-putus atau membentuk deretan bintik-bintik besar.
2. MUSANG RASE
Musang rase atau musang bulan (Viverricula Malaccensis) adalah sejenis karnivora kecil dalam suku Viverridae. Hewan ini menyebar luas di Asia Selatan dan Tenggara. Dikenal balam bahasa Inggris sebagai small India civet, spesies ini adalah satu-satunya anggota marga Viverricula.
Viverricula indica hampir sepenuhnya soliter dan asosial, kecuali selama musim kawin. Perkawinan biasanya terjadi setahun sekali. Proses dimana pasangan dipilih sebagian besar tidak diketahui. Kelenjar musang telah terbukti menjadi sangat penting untuk reproduksi. Hal ini kemungkinan bahan kimia yang dipancarkan oleh kelenjar ini menarik pasangan satu sama lain atau menujukan mana hewan berada di estrus.
Selama periode estrus, baik jantan maupun betina menggesek kan minyak kelenjar musang mereka pada berbagai jenis benda. Menurut penelitian uang sama, laki-laki juga mengeluarkan bunyi unik "da-da-da" suara saat gembira. Laki-laki mengejar betina dan kemudian mengendus anusnya sebelum kimpoi.
3. MUSANG BULAN
Musang bulan dapat berkembang biak 2x dalam 1 tahun dan dapat memiliki 1 hingga 4 ekor anak damal 1x melahirkan. Dalam mengurus anaknya sang ibu akan terus menjaga batu hingga anak berusia 3 bulan dan sudah dapat membuka mata. Pada masa perkawinan sang pejantan akan bersama dengan sang betina untuk beberapa saat hingga sang betina melahirkan. Umur ideal musang untuk melakukan masa perkawinan 11-12 bulan, dan musang dapat hidup hingga 22 tahun lamanya. Musang bulan termasuk Omnivora yaitu lebih sering makan buah-buahan.
4. Musang Air
Jenis Musang lainnya yang populer di indonesi adalah musang air. Musang yang satu ini termasuk golongan hewan karnivora, msuang air biasanya banyak ditemukan di hutan, rawa, sungai, sungai, persawahan, dll. Musang air memiliki cakar yang panjang, selain itu musang juga memiliki banyak kumis. Sama seperti namanya musang yang satu ini kerap kali menghabiskan waktunya di air.