Cara Melatih Otot Tenaga Pukulan Ayam Bangkok - Sebelum merawat dan melatih Ayam Bangkok kita terlebih dahulu kita pahami prinsip dasar dan tujuan melatih. Perawatan dan latihan tujuannya untuk meningkatkan kualitas otot, stamina dan tenaga. Ketika ayam kinerjanya turun, kita harus bisa menganalisa apa yang kurang, apakah oto, stamina, tenaga atau gabungan dari 2 atau 3 faktor tersebut.
Baiklah mari kita bahas satu persatu dari masalah diatas
STAMINA
Daya tahan tubuh untuk bekerja dalam durasi yang maksimal (endurance). Dalam bahasa per-ayaman lebih dikenali dengan istilah 'nafas'.
CIRI AYAN YANG KURANG STAMINA
1. Yang paling jelas terlihat adalah nafas ayam yang ngos2an meski sudah diairi dengan betul.
2. Bagian dada membengkak agak keras
Stamina bisa ditingkatkan hanya dengan latihan yang rutin. Cara latihnya bisa macam2: Kliter, renang, umbar, gebrak bungkus patuk, jantur, dll. Semakin sering ayam dilatih maka semakin terbiasa bekerja keras.
TENAGA
Power atau Energi yang mampu membuat otot ayam bekerja.
CIRI AYAM KUARANG TENAGA
1. Power pukulan tidak maksimal
2. Kaki terlihat berat memukul
3. Kuda - kuda lemah
Banyak yang salah kaprah bahwa tenaga sisebabkan karna kurang latihan. Padahal, dengan latihan tenaga ayam akan terkuras tenanganya. Jadi kalau ayam kita kurang tenaga, sebaiknya jangan digebrak dulu. Tenaga bisa didapat dari makanan yang bergizi, suplement atau jamu dan istirahat yang cukup. Pakan sumber energi atau tenaga yang baik mengadung karbohidrat dan glukosa.
OTOT
Jarinnga dalam tubuh yang bertugas membuat kontraksi untuk menggerakan anggota tubuh.
CIRI AYAN BELUM BEROTOT
1. Pukulan ngawur tidak tepat sasaran
2. Langkah terseok - seok
3. Sayap lunglai
Stamina dan tenaga bisa dikejar dengan latihan dan rawatan yang maksimal. Tapi pertumbuhan otot berlangsung secara alami. Itulah sebabnya ayam muda akan kalah berotot dibanding ayam yang sudah berumur. Ayam Bangkok tumbuh besar berkembang maksimal karna asupan makanan di fokuskan untuk pertumbuhan tubuh secara umum.