Otter Atau berang - berang adalah hewan malam yang hidup di daerah banyak perairan, seperti sungai, danau, persawahan dll. Untuk merawat hewan satu ini tidaklah mudah tidak seperti jenis musang lainnya. Otter atau berang - berang ini masih tergolong keluarga musang ya. Jika anda ingin memelihara hewan ini harus di perlukan perawatan khusus, tidak boleh sembarangan untuk merawa berang - berang ini.
Hewan ini sangatlah tergolong hewan yang sangat pintar, kalau nanti sudah besar bisa anda latih seperti yang anda inginkan. Tidak banyak orang sukses merawat otter ini karena dia sangat rentan mati jika kita pelihara dari kecil, apalagi yang masih merem sangatlah susah jika kita belum tau cara memelihara otter atau berang - berang ini.
Dalam Memelihara Otter biasanya dimulai dari baby atau anakan, tujuannya ialah agar si hewan ini mudah jinak kepada pemiliknya dan bonding di kemudian hari. Perawatan baby otter dan dewasa kita lanjut dibawah, saya sajikan terlebih dahulu karakter si otter ini, karena penting bagi kita mengetahui karakternya sebelum merawat hewan satu ini.
1. Otter tidak tahan panas. Otter adalah hewan semi akuatik yang biasa hidup di sekitaran air dan lingkurang basah. Wajar otter sangat tidak tahan panas. Cuaca panas bisa mengakibatkan otter dehidrasi. Otter yang kepanasan ditandai dengan keluarnya air liur di mulut nya yang berbau amis, nafas tersengal dan lemas. Pertolongan untuk otter yang kepanasan adalah dengan membasahi kaki dan lengannya serta tempatkan di tuangan dengan suhu yang sejuk.
2. Otter adalah hewan sosial yang sangat solid kepada kawannya. Jadilah temannya maka otter akan menjadikan anda teman juga. Kadang juga otter mejerit seperti menangis yang tandanya lapar atau butuh teman.
Merawat Otter atau Berang - Berang Baby
Usahakan sebisa mungkin jangan memilih otter yang matanya masih merem. Pilihlah otter yang matanya sudah terbuka atau giginya walau sedikit. Tapi jika sudah kepalang maka mau tidak mau harus merawatnya dengan baik ya?
1. Tempatkan otter di tempat yang sejuk, bisa kardus yang diberi alas atau lebih bagus dibuatkan kandang khusus.
2. Otter atau regul yang masih baby belum makan apa-apa, cukup beri susu saja. Pola makan baby otter yang masih merem yaitu setiap 4-6 jam sekali8-15 ml susu. Sedangkan untuk otter melek tambah lagi sekitar 25 ml - 30 ml.
3. Beri makanan padat pada otter saat usia 49 sampai 58 hari atau jika sudah tumuh gigi taringnya beri makan ikan, biasa teman - teman pecinta otter memberikan ikan lele tanpa tanpa tulang yang di cincang. Setelah itu bisa juga belajar memakan makanan kucing.
4. Mandikan otter saat sudah bisa berjalan.
Merawat Otter Berang - Berang Remaja atau Dewasa
Merawat otter yang remaja atau dewasa lebih mudah lagi karena kita tidak usah memeberi susu, cukup beri makan saja, makanannya bisa dengan ikan atau makanan kucing, kalau belum doyan di ajari dulu mandikan dan bersihkan kandang otter secara rutin.